07 Maret 2009

DAKWAH KAMPUS

A. Definisi & Ruang Lingkup
Dakwah kampus adalah implementasi dakwah ilallah dalam lingkup perguruan tinggi. Dimaksudkan untuk menyeru civitas akademika ke jalan Islam dengan memanfaatkan berbagai sarana formal/informal yang ada di dalam kampus. Dakwah kampus bergerak di lingkungan masyarakat ilmiah yang mengedepankan intelektualitas dan profesionalitas.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa aktivitas dakwah kampus merupakan salah satu tiang dari dakwah secara keseluruhan, puncak aktivitasnya serta medan yang paling banyak hasil dan pengaruhnya terhadap masyarakat.

B. Latar Belakang Adanya Dakwah Kampus
• Rasulullah SAW selalu memberikan perhatian yang cukup besar terhadap para pemuda.
• Pentingnya dukungan para pemuda sebagai prasyarat tegaknya suatu pemikiran atau pergerakan.
• Adanya kekhasan mahasiswa Indonesia.
• Pelajaran dari sejarah.
• Masalah regenerasi, pewarisan nilai dan pengalaman merupakan suatu hal yang wajib diperhatikan demi keberlangsungan dakwah.
• Kampus merupakan medan kompetisi antar pergerakan yang lebih terbuka.

C. Keistimewaan Mahasiswa
• Quwwatus-syabaab (kekuatan pemuda)
Sejak zaman Rasulullah SAW, pemuda merupakan barisan utama dalam memperjuangkan risalah Islam. Pemuda memiliki semangat serta dinamis dalam melakukan segala aktivitas. Hal ini yang menjadikan pemuda selalu memberikan banyak pengaruh dalam perubahan sebuah kaum atau bangsa.
• ‘Atho bilaa tahazzub (memberi tanpa berpihak)
Mahasiswa memiliki pandangan jauh ke depan dan mempunyai sebuah pandangan objektif dan rasional dalam banyak hal. Kekuatan prinsip ini menjadikan perjuangan mahasiswa terjaga idealismenya dan mampu menjunjung nilai kejujuran dan kemurnian sebuah perjuangan.
• Qaumun ‘amaliyyun (selalu bekerja)
Wawasan, kompetensi serta kepedulian seorang mahasiswa menjadikan mereka kaum yang progresif dan dinamis. Sifat ini memberikan sebuah energi yang besar dalam bekerja dan beramal secara terus menerus dan dapat mengikuti perubahan zaman.
• Al mar’atu war-rijal (wanita dan pria)
Persoalan umat mencakup wilayah pria dan wanita, sedangkan mahasiswa merupakan komunitas yang terdiri dari pria dan wanita. Sehingga komunitas mahasiswa ini akan mampu memperjuangkan permasalahan umat.
• Laa istibdaad (tanpa keditaktoran)
Mahasiswa tidak bersifat pragmatis terhadap sebuah kepentingan yang bisa memicu perbedaan dan perselisihan. Rasa kebebasan dan kemerdekaan sebagai seorang mahasiswa yang beriman dan berilmu, mendorong mereka terbuka untuk sebuah musyawarah demi mencapai keputusan terbaik.
• ‘Alamiyyah (internasional)
Kesamaan status sebagai mahasiswa, membuat mereka jauh dari fanatisme kedaerahan, agama, maupun ras. Mahasiswa bisa bertemu dan berhimpun bersama atas nama mahasiswa, tanpa batasan bangsa maupun ras.

D. Keistimewaan Dakwah Kampus
• Kampus adalah tempat berkumpulnya para pemuda untuk waktu yang cukup lama baik di dalam maupun di luar bidang kuliah dimana mereka saling berdiskusi dan berdialog, berinteraksi, dan bertukar pengalaman.
• Dakwah kampus merupakan tempat yang paling strategis untuk mencetak kader dan meluluskan tokoh serta pemimpin masyarakat di segala bidang.
• Kampus merupakan gudang ilmu dan rumah penelitian ilmiah, maka ia adalah sarana umat untuk membangun peradaban dan menguasai serta memanfaatkan kemajuan.
• Dakwah kampus merupakan aktivitas yang meluas ke seluruh dunia. Setiap negara memiliki puluhan bahkan ratusan universitas dan institut dengan jutaan mahasiswa.
• Dakwah di kampus memiliki kesempatan yang besar dalam mencetak mahasiswa yang sholeh, warga negara yang berguna dan peduli dengan nasib umatnya.
• Adanya perhatian yang khusus bagi mahasiswa karena ia merupakan separuh dari masyarakat dan tiang pendidikan bagi mereka.
• Kampus adalah lingkungan terbuka, tempat mahasiswa mempelajari nilai-nilai dan melatih diri untuk menerapkannya. Nilai-nilai itu di antaranya adalah nilai-nilai kemerdekaan, demokrasi, dialog, menghargai pendapat orang lain, cinta tanah air dan tanggung jawab.
• Kampus adalah lingkungan yang bebas, dimana semua aliran dapat mengungkapkan pendapatnya.
• Dakwah kampus akan melindungi mahasiswa dari kegiatan-kegiatan yang bersifat negatif.

E. Peran dan Fungsi Mahasiswa
Masyarakat terbentuk dari pribadi-pribadi manusia dan lingkungan yang melingkupinya serta nilai-nilai baku di dalamnya. Jika unsur-unsur ini terjalin dengan seimbang berarti masyarakat itu akan kokoh dan matang. Jika individu adalah dasar setiap masyarakat maka mahasiswa adalah salah satu individu yang paling banyak kontribusinya di masyarakat, paling dinamis dan berpengetahuan. Sehingga dapat dijabarkan bahwa mahasiswa –yang umumnya merupakan kontributor yang paling berpengaruh terhadap perubahan kondisi umat Islam– dapat memiliki fungsi sebagai berikut.
• Da’i ( Guardian of Value )
• Agent of Change
• Iron Stock
Oleh karena itu, jika mahasiswa mengambil peran dalam dakwah kampus, diharapkan dakwah kampus ini akan memiliki da’i-da’i yang tingkat intelektualitasnya tinggi, menjadi cadangan masa depan, dan berfungsi sebagai unsur perubah kondisi bangsa.

F. Urgensi Dakwah Kampus
Sesungguhnya semua tempat di bumi Allah merupakan tempat yang baik untuk berdakwah, di kota atau desa, kantor atau pasar, di kampus atau bahkan di kampung sekalipun. Tidak ada satu tempat pun yang memiliki kemuliaan lebih untuk berdakwah dibandingkan tempat yang lain. Masing-masing memiliki prospek dan tantangannya sendiri-sendiri.

0 komentar:

About This Blog

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP